LDKMS SMAN 1 Gambiran: Cetak Pemimpin Berkarakter BTThree
Dok. Kegiatan LDKMS SMAN 1 Gambiran
Gambiran, Banyuwangi – Kamis, (2/10/2025), SMAN 1 Gambiran secara resmi memulai kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan dan Manajemen Siswa (LDKMS) yang digelar selama tiga hari penuh, yakni hingga 4 Oktober 2025, sebagai upaya menumbuhkan jiwa kepemimpinan dan manajerial pada pengurus organisasi siswa. Kegiatan ini mengusung tema “Membentuk Jiwa Kepemimpinan yang BTThree (Beriman, Tangguh, Tanggap, dan Trengginas)”, yang bertujuan spesifik untuk menanamkan karakter disiplin, tangguh, dan berintegritas kepada perwakilan dari empat organisasi vital sekolah, yaitu Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS), Dewan Ambalan (DA), Pecinta Alam (PA), dan Palang Merah Remaja (PMR).
Dok.
Sambutan Bapak Kepala Sekolah Akhmad Darmawan S.Pd., M.P.
Dok. Sambutan Plt. Kepala Cabang Dinas Banyuwangi
Pada hari pertama, setelah sesi pembukaan, para peserta langsung mendapatkan materi krusial mengenai teknis administrasi organisasi. Materi tentang penulisan surat dan proposal yang sangat penting untuk menunjang kegiatan OSIS, DA, PA, dan PMR disampaikan secara detail oleh Kamdan Abadi, S.Pd.
Dilanjutkan materi kedua, sesi berfokus pada pembuatan laporan pertanggungjawaban (LPJ), yang dibawakan oleh Drs. Jemadi. Kehadiran kedua pemateri ini memastikan para pengurus organisasi menguasai kemampuan manajerial dan administrasi yang baik.
Kemudian, sesi diperkaya dengan pelatihan teknis penggunaan Microsoft Word dan Microsoft Excel untuk keperluan organisasi, yang disampaikan oleh Fitra Yurisma Kanti, S.Pd.
Berlanjut di hari kedua pelatihan memasuki sesi
manajerial dan kepemimpinan. Materi pertama di hari tersebut adalah Organisasi
dan Kepemimpinan yang disampaikan oleh Drs. Eko Nurhadi.
Dilanjutkan
materi ketiga yang fokus pada perencanaan, yakni Penyusunan Program Kerja Organisasi
bersama Apris Wahyu Setiawan, S.Pd. Kehadiran para pemateri ini memastikan para
pengurus organisasi menguasai kemampuan yang komprehensif.
Selama sesi penyampaian materi, para peserta menunjukkan
keaktifan yang luar biasa, terlihat dari antusiasme mereka dalam berdiskusi,
menyampaikan ide, dan mengajukan pertanyaan kritis kepada para pemateri.
Suasana interaktif ini selaras dengan tujuan LDKMS untuk mencetak pemimpin yang
tanggap. Sebagai penutup, LDKMS diakhiri di hari ketiga dengan kegiatan
pembentukan fisik dan mental di luar aula, sekaligus menjadi puncak pelatihan
yang bertujuan memperkuat karakter BTThree pada setiap peserta.
Dok. Kegiatan
Outbound hari ketiga LDKMS (Latihan Dasar Kepemimpinan dan Manajemen Siswa) di
Wisata Gerbang Raung, Kecamatan Sempu. Kegiatan ini diikuti oleh anggota OSIS,
Dewan Ambalan (DA), Paskibra (PA), PMR, dan panitia.
Pada hari ketiga kegiatan LDKMS beralih ke luar sekolah,
tepatnya di wisata Gerbang Raung, Kecamatan Sempu. Sesi outbound ini bertujuan
untuk melatih kekompakan dan kerja sama tim para peserta secara langsung,
melengkapi bekal teori yang sudah didapatkan di dalam ruangan dan menambah
keakraban antar organisasi (OSIS, DA, PA, dan PMR). Kegiatan LDKMS ini dianggap
sangat penting untuk diikuti, sebab tujuan utamanya adalah melatih dasar-dasar
kepemimpinan dan manajerial. Latihan ini menjadi bekal penting agar pengurus
mampu melaksanakan tugas-tugas dan membantu kepengurusan, baik untuk kegiatan
sekolah maupun kegiatan non-akademik di masing-masing ekstrakurikuler.
Dok. Pembukaan
Kegiatan LDKMS (Latihan Dasar Kepemimpinan dan Manajemen Siswa) yang
dilaksanakan di Wisata Gerbang Raung pada Sabtu, 4 Oktober 2025.
Gugy Gustaman, S.Pd., selaku Pembina OSIS SMAN 1
Gambiran, menegaskan pentingnya pelatihan ini. "Sangat penting sekali,
jadi di sini dilatih untuk kepemimpinan kemudian manajerial," ujar Gugy.
Beliau menambahkan, "Jadi nanti suatu pengurus itu dituntut untuk
melaksanakan tugas-tugas, untuk membantu kepengurusan, baik nanti
kegiatan-kegiatan sekolah maupun kegiatan-kegiatan yang bersifat
non-akademik." Dengan bekal LDKMS ini, diharapkan pengurus organisasi
mampu melaksanakan tugas-tugas mereka secara profesional.
Hal senada juga disampaikan oleh salah satu peserta yang
menjelaskan bahwa LDKMS adalah fondasi dasar untuk seseorang menjadi pemimpin.
"Di LDKMS ini teman-teman itu akan diberikan bekal, gimana nanti kalau
misalkan kamu jadi pemimpin, jadi harus diberi pelatihan terlebih dahulu
sebelum nantinya terjun di lapangan," jelas peserta tersebut.
Pelaksanaan LDKMS berlangsung selama tiga hari dengan
lancar dan tanpa kendala berarti, yang didukung oleh kedisiplinan para peserta.
"Alhamdulillah lancar," kata Pembina OSIS, Gugy Gustaman, S.Pd.
"Mulai dari pembukaan, kemudian penyampaian materi, jadi pematerinya juga
tidak ada yang miss sedikit pun, jadi semuanya tersampaikan dengan
baik."
Kegiatan outbound pada hari ketiga diisi dengan
berbagai permainan, sesi motivasi, dan aktivitas keakraban yang berhasil
menciptakan suasana berkesan dan penuh kebersamaan bagi seluruh peserta.
Dok. Suasana sesi permainan dan
motivasi dalam kegiatan Outbound LDKMS (Latihan Dasar Kepemimpinan dan
Manajemen Siswa) di Wisata Gerbang Raung. (Dok. SMAN 1 Gambiran)
Dengan berakhirnya kegiatan di hari ketiga ini,
diharapkan seluruh peserta dari OSIS, DA, PA, dan PMR telah siap menjalankan
tugas dan tanggung jawab. Pembekalan yang diberikan diharapkan dapat membentuk
karakter siswa yang berani, bertanggung jawab, dan mampu bekerja sama, sejalan
dengan tema BTThree. (Wartawan Muda Kelas XI-5, Kelompok 2)
Dok. Wawancara dengan Pembina OSIS SMAN 1 Gambiran
Dok.
Wartawan Muda Kelas XI-5, Kelompok 2Wawancara dengan salah satu
peserta LDKS